Tahun 2013
Ratusan hari yang terangkai itu telah banyak melahirkan kenangan.
Ada madu yang ditegak, ada getir yang menjalar, segalanya adalah bumbu, karena aku tengah dalam perjalanan meramu masa depan.
Ada bunga yang tak jua layu setelah mekar. Hingga tahun berganti bilangan, penghuni benak ini masihlah dia.
Aku tak akan berbalik lagi ketika kulihat jalan yang berlubang, dia jalan, jalanku, sudah keharusan untuk kulewati.
Hidup ini bukan peperangan terhadap takdir.
Kelak saat pasukan bulir hujan menyerbu, akan kupeluk mereka, aku menerimanya, setulus mereka membawa pesan kasih sayang dari Tuhan Semesta Alam.
Aku bukan ahli pembual resolusi. Aku bukan peserta lomba mencatat resolusi tahun baru.
Namun setidaknya aku tak pernah henti bercerita pada hatiku, membagi harap dan membuka harapan itu sendiri.
Ratusan hari yang terangkai itu telah banyak melahirkan kenangan.
Ada madu yang ditegak, ada getir yang menjalar, segalanya adalah bumbu, karena aku tengah dalam perjalanan meramu masa depan.
Ada bunga yang tak jua layu setelah mekar. Hingga tahun berganti bilangan, penghuni benak ini masihlah dia.
Aku tak akan berbalik lagi ketika kulihat jalan yang berlubang, dia jalan, jalanku, sudah keharusan untuk kulewati.
Hidup ini bukan peperangan terhadap takdir.
Kelak saat pasukan bulir hujan menyerbu, akan kupeluk mereka, aku menerimanya, setulus mereka membawa pesan kasih sayang dari Tuhan Semesta Alam.
Aku bukan ahli pembual resolusi. Aku bukan peserta lomba mencatat resolusi tahun baru.
Namun setidaknya aku tak pernah henti bercerita pada hatiku, membagi harap dan membuka harapan itu sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar